Pelatihan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Analisis SEM Menggunakan AMOS dan Peningkatan Hi Index

1/08/2020

Pelatihan Analisis SEM Menggunakan AMOS dan Peningkatan Hi Index, yang diadakan di laboratorium komputer kampus II Universitas Medan Area pada jum’at, 20 Desember 2019, dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Bapak ” Dr. Ihsan Effendi, M.Si” ia menyampaikan betapa pentingnya pelatihan ini, bahwa Structural equation modeling (SEM) merupakan teknik statistik yang digunakan untuk membangun dan menguji model statistik yang biasanya dalam bentuk model-model sebab akibat. SEM sebenarnya merupakan teknik hibrida yang meliputi aspek-aspek penegasan (confirmatory) dari analisis faktor, analisis jalur dan regresi yang dapat dianggap sebagai kasus khusus dalam SEM.

Dapat disimpulkan bahwa SEM mempunyai karakteristik yang bersifat sebagai teknik analisis untuk lebih menegaskan (confirm) dari pada untuk menerangkan. Maksudnya, seorang peneliti lebih cenderung menggunakan SEM untuk menentukan apakah suatu model tertentu valid atau tidak dari pada menggunakannya untuk menemukan suatu model tertentu cocok atau tidak, meski analisis SEM sering pula mencakup elemen-elemen yang digunakan untuk menerangkan.
Beberapa fungsi SEM, diantaranya ialah:

Pertama, memungkinkan adanya asumsi-asumsi yang lebih fleksibel;  Kedua, penggunaan analisis faktor penegasan (confirmatory factor analysis) untuk mengurangi kesalahan pengukuran dengan memiliki banyak indikator dalam satu variabel laten; Ketiga, daya tarik interface pemodelan grafis untuk memudahkan pengguna membaca  keluaran hasil analisis; Keempat, kemungkinan adanya pengujian model secara keseluruhan dari pada koefesien- koefesien secara sendiri-sendiri; Kelima, kemampuan untuk menguji model – model dengan menggunakan beberapa  variabel tergantung; Keenam, kemampuan untuk membuat model terhadap variabel-variabel perantara;  Ketujuh, kemampuan untuk membuat model gangguan kesalahan (error term);  Kedelapan, kemampuan untuk menguji koefesien-koefesien diluar antara beberapa  kelompok subyek; Kesembilan kemampuan untuk mengatasi data yang sulit, seperti data time series dengan  kesalahan otokorelasi, data yang tidak normal, dan data yang tidak lengkap.

Dilanjutkan dengan pemateri dari UNIKL ( UNIVERSITI KUALA LUMPUR ) Oleh Bapak Assoc. Prof. Dr. ilham sentosa mengatakan,  Apa sebenarnya yang dimaksud dengan structural equation modeling (SEM) itu? SEM mempunyai beberapa definisi, diantaranya ialah Structural equation modeling, yang dalam buku ini untuk selanjutnya akan disebut SEM, adalah suatu teknik modeling statistik yang bersifat sangat cross-sectional, linear dan umum. Termasuk dalam SEM ini ialah analisis faktor (factor analysis), analisis jalur (path analysis) dan regresi (regression).  Ada dua isu yang bersifat metodologis yang muncul dalam SEM berkaitan dengan kekuatan menganalisis data. Pertama, apakah parameter-parameter yang akan kita estimasi dapat diidentifikasi. Lebih lanjut apakah kita dapat memperoleh estimasi unik parameter tersebut. Pada saat semua parameter dalam suatu model teridentifikasi. Maka model tersebut dikatakan teridentifikasi. Masalah indentifikasi ini seperti persamaan dalam aljabar yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat persamaan independent yang memadai untuk memecahkan X, Y dan Z.Idealnya, kita menginginkan semua parameter model dapat diidentififikasi. Amos dapat mendeteksi serta memberitahu kita kisaran masalah-masalah identifikasi. Disamping itu juga Amos menawarkan remedi untuk mengatasi masalah ini. Kita dapat mengatasi masalah indentifikasi dengan menggunakan pengendalian-pengendalian tertentu.

Kenggulan-Keunggulan SEM, Pertama, memungkinkan adanya asumsi-asumsi yang lebih fleksibel;  Kedua, penggunaan analisis faktor penegasan (confirmatory factor analysis) untuk  mengurangi kesalahan pengukuran dengan memiliki banyak indikator dalam satu variabel laten; Ketiga, daya tarik interface pemodelan grafis untuk memudahkan pengguna membaca  keluaran hasil analisis; Keempat, kemungkinan adanya pengujian model secara keseluruhan dari pada koefesien- koefesien secara sendiri-sendiri; Kelima, kemampuan untuk menguji model – model dengan menggunakan beberapa  variabel tergantung; Keenam, kemampuan untuk membuat model terhadap variabel-variabel perantara, dengan praktek langsungnya pelatihan ini sangatlah bermanfaat sehingga para peserta dapat mengaplikasikan secara langsung, pesertapun merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan pelatihan ini “Medan, 20/12/2019”




Universitas Medan Area Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi Prodi Agribisnis Fakultas Teknik Prodi Elektro Prodi Mesin Prodi Arsitektur Prodi Informatika Prodi Sipil Prodi Industri Fakultas Psikologi Fakultas Isipol Prodi Pemerintahan Prodi Administrasi Publik Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Prodi Manajemen Prodi Magister Psikologi Prodi Magister Hukum Prodi Magister Administrasi Publik Prodi Magister AgribisnisPascasarjana Universitas Medan Area Prodi Doktor Ilmu Pertanian

Author : Jaka Kusuma

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Himbauan sebelum berkomentar:

1. Dilarang spam dalam komentar.
2. Selalu menjaga etika dan kesopanan dalam berkomentar.
3. Harap memberikan pendapat anda baik itu suka, kritik, saran atau komentar.
4. Dilarang memasang link aktif, karena untuk kenyamanan kita semua.

Terimakasih karena telah berkomentar dengan Baik dan Bijaksana serta dengan Beretika.
Salam Admin